Pak Angga geleng-geleng kepala melihat Gita yang sudah kembali berdandan. Memangnya kamu mau tanya apa sih? Pak Angga pun melahap vagina Gita dengan sangat rakus sambil terus memainkan klitoris Gita. Apakah kebohongannya itu untuk kebaikannya atau malah bisa memperburuk keadaan?. Dia mematikan ac kamarnya, takut kedinginan. Gita mau nyanyi sambil diiringi piano ayah. Erwin tak bisa memastikan apakah Gita mencukur bulu memeknya atau memang memek itu belum ditumbuhi bulu. Saat penis Pak Angga menyeruak masuk ke dalam vaginanya. Ingin sekali Gita bercerita tentang kejadian yang dialaminya, tapi akibatnya bisa beruntun nantinya. Sejak saat itu, Gita yang tadinya periang dan selalu tersenyum kini jadi pendiam dan suka murung.

Papa ada dimana? Tak sengaja, tali bra mengenai puting kanannya yang agak mengeras karena kedinginan. Gita tak bisa mengontrol tubuhnya lagi, nikmatnya benar-benar tiada bandingannya. Gita mengeluarkan tangannya sendiri seolah-olah Gita memberikan keleluasaan bagi Pak Angga. Masih dalam keadaan mengantuk, dia mengumpulkan kesadarannya. Tandanya, Gita sedang mendapatkan orgasmenya.

Lutfi, istrinya pun menyambut hangat kemesraan yang diberikan suaminya itu. Misalkan suatu saat celana itu hilang atau rusak. Gita tak bisa memungkiri, remasan Pak Angga terasa lebih nikmat daripada remasannya sendiri. Post to Cancel. Tangan dan bibirnya pun turut beraksi menjelajahi tubuh istrinya. Nafasnya berat dan ia pun memejamkan matanya sambil mengatur nafasnya. Tapi, lama kelamaan rasa ngilu itu sirna dan menjadi rasa nikmat yang total. Pokok yang penting sebenarnya masalah kepercayaannya ini.

Apalagi saat Erwin menghisap kuat klitorisnya saat Gita sedang di ambang puncak kenikmatannya. Tubuh Gita bergetar saat lidah Pak Angga menjalari kedua pangkal pahanya. Erwin mencium bibir Gita dan Gita pun membalasnya dengan hangat.

Lama-kelamaan, suara Gita pun tak terdengar lagi, mulutnya terbuka, tapi tak keluar suara karena terlalu lemas setelah orgasme berkali-kali. Kedua kaki Gita dia rentangkan hingga Erwin kini dapat melihat memek Gita dengan jelas. Gita keluar kamar dan segera mengambil tasnya. Gita merasa vaginanya seperti diaduk-aduk saat Pak Angga mulai menggerakkan pinggulnya memutar. Gadis remaja itu menurut lalu berdiri dengan wajahnya yang memerah karena malu. Sambil menunggu, gadis itu membaca buku Biologi, pelajaran yang lebih mudah dari pelajaran lainnya, menurutnya.

• Tapi Erwin tak menghiraukannya.
• Erwin menyuruh Gita untuk duduk lalu dia sendiri berdiri dihadapan anaknya hingga kini penisnya persis di hadapan wajah Gita.
• Gita merasa aman dan nyaman di pelukan Gita, ditambah rasa lelah yang dirasakannya sehingga tanpa sadar Gita pun tertidur.
• Akhirnya pertahanan gadis remaja itu pun jebol.
• Selesai mandi, Erwin lalu memakai jubah mandinya lalu keluar dari kamar mandi itu.
• Perlahan wajah Gita semakin mendekat ke penis Erwin.
• Erwin membayangkan tubuh Gita yang baru mekar terlonjak-lonjak oleh genjotannya.

Payudara Gita memang belum tumbuh sempurna, sekilas bahkan hanya terlihat datar. Bahkan dia berusaha untuk agak menjauh dari Gita secara fisik. Yashvi Pihu. Gita langsung memandangi dan mengelus-elus perutnya, dia benar-benar khawatir, sperma guru sialannya itu kini ada di rahimnya, sedang berusaha membuahi sel telurnya yang sebenarnya belum siap untuk menerima sperma. Tubuhnya telah kotor. Goyangannya begitu sensual, memberi Erwin berjuta kenikmatan. Tak pernah Gita merasa seperti ini, bagian bawah tubuhnya terasa penuh sesak. Gita masih terlihat ragu dan takut. Tiba-tiba, Gita teringat kejadian waktu itu.

Gita mau pulang.. Post to Cancel. Pak Angga naik ranjang lagi dan melebarkan kedua paha Gita untuk kedua kalinya. Gita hanya bisa berbohong dan terus berbohong sambil berusaha kembali bersikap seperti biasanya. Rasa nikmat itu semakin menjadi-jadi. Gita yang memeluknya dari belakang, hanya memakai kaus baby doll ketat dan sepertinya anak gadisnya itu tak memakai bra. Hati Gita benar-benar bingung. Hati Erwin terasa bangga, karena dia sebagai seorang komposer musik ternama dinegeri bisa memiliki seorang anak yang menuruni bakat bermusiknya. Entah kenapa Erwin begitu bergairah malam ini.